Di suatu zaman
yang lampau, ada sebuah masyarakat yang dihiasi dengan nilai-nilai etika,
kejujuran, dan kasih sayang. Orang-orang hidup dalam harmoni dan saling
menghormati satu sama lain. Namun, seiring berjalannya waktu, degradasi moral
perlahan-lahan mulai merayap masuk ke dalam inti masyarakat tersebut.
Semua dimulai
dengan sikap individualisme yang semakin kuat. Orang-orang mulai mengutamakan
kepentingan pribadi mereka sendiri di atas kepentingan bersama. Kolaborasi dan
kerjasama digantikan oleh persaingan dan egoisme yang kian merajalela.
Kemudian,
nilai-nilai kejujuran dan integritas mulai mengalami penurunan. Orang-orang
mulai memanipulasi fakta, berbohong, dan menipu demi keuntungan pribadi. Etika
dan moralitas diabaikan demi mencapai tujuan dan ambisi individu.
Tidak hanya itu,
masyarakat juga terperosok dalam korupsi dan tindakan kriminal. Pejabat publik
yang seharusnya menjadi teladan malah terlibat dalam penyalahgunaan kekuasaan
dan mengorbankan kesejahteraan masyarakat untuk keuntungan pribadi mereka. Rasa
aman dan keadilan di masyarakat mulai hilang, dan ketidakpercayaan merajalela
di antara warganya.
Masyarakat kini
mengalami keretakan dan ketidakseimbangan yang mendalam. Perpecahan dan konflik
menjadi hal yang umum, dan kerugian moral semakin merajalela. Keharmonisan
sosial dan nilai-nilai dasar kemanusiaan terancam oleh degradasi moral yang
meluas.
Dampak degradasi
moral tidak bisa diabaikan. Saat nilai-nilai etika dan moralitas kita merosot,
keretakan sosial terjadi. Kita menjadi lebih individualistik, kurang peduli
terhadap kesenjangan sosial, dan lebih cenderung melakukan tindakan yang
merugikan masyarakat secara keseluruhan. Ketidakjujuran, korupsi, dan
ketidakadilan semakin meluas, menghancurkan kepercayaan masyarakat pada
lembaga-lembaga dan pemimpin-pemimpin mereka.
Namun, saya
yakin bahwa kita masih memiliki kekuatan untuk mengatasi degradasi moral ini.
Tidaklah terlambat bagi kita untuk memulai perubahan yang positif.
Pertama-tama, pendidikan moral harus menjadi prioritas utama dalam sistem
pendidikan kita. Dari usia dini, anak-anak kita harus diajarkan tentang
integritas, empati, dan pentingnya bertanggungjawab terhadap masyarakat. Kita
harus membangun generasi yang memiliki fondasi moral yang kuat dan mampu
menghadapi tantangan-tantangan degradasi moral.
Namun, narasi
ini juga menyoroti pentingnya perubahan dan pemulihan moral. Dalam masyarakat
yang berkomitmen untuk mengatasi degradasi moral, ada harapan untuk membangun
kembali fondasi etika dan moralitas yang kuat. Melalui pendidikan, dialog, dan
mempromosikan nilai-nilai inklusi dan penghormatan, masyarakat dapat bergerak
menuju pemulihan moral yang lebih baik.
Narasi ini
bertujuan untuk menggambarkan dampak degradasi moral dalam masyarakat dan
mengajak untuk refleksi dan perubahan. Dengan mendorong penghargaan terhadap
nilai-nilai etika, kejujuran, empati, dan kesetaraan, masyarakat dapat melawan
degradasi moral dan membangun masa depan yang lebih baik.
Penulis: Naufal Imron
Anggota Bidang Advokasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar